Aku Ingin Menjadi Seorang Hacker

Ketika pertama kali aku mengenal komputer, rasa ingin tahuku menyergap. Waktu itu aku baru saja diterima di salah satu sekolah SMP ternama di kotaku. Aku melihat komputer pertama kali di ruang Lab Komp di sekolahku. Aku bertanya-tanya tentang apa saja yang bisa dilakukan oleh kotak bodoh itu. Dan aku pun menyalakan komputer yang belum menggunakan operating sistem windows itu (baca: masih pake DOS). Lalu aku pun menjadi semakin bertanya-tanya, namun yang ku tanyakan adalah apa yang menyebabkannya bekerja demikian.

Orang tuaku berjanji akan membelikanku sebuah komputer jika aku mampu melanjutkan sekolahku ke SMA terfavorit. Dan hari dimana aku masuk di SMA itu, saat bangun dari tidur di pagi hari, yang aku liat pertama kali adalah monitor komputer ku. Sejak saat itu aku sering begadang dengan komputer ku sampai larut, sampai aku benar-benar ingin terlelap. Jika sedang iseng, aku mengetikkan perintah-perintah asal-asalan di komputer. Meski selalu dijawab dengan -Bad Command or File Name- aku tak peduli.

Lalu suatu ketika, seorang teman memperlihatkan hasil manipulasi nya dalam komputer nya. Bagaimana Ia dapat mengubah nama-nama sistem dengan kata-kata sesukanya serta memunculkan nama nya setiap komputer menyala. Dan aku mempelajarinya, mencari dan menghafal setiap kode yang dibutuhkan untuk menyusun balok-balok putih di layar.Dan ketika aku berhasil menampilkan namaku di layar, aku bangga.

Kemudian temanku itu datang lagi dengan kemampuan lain, kali ini dia dapat membuat kotak dialog pertanyaan yang harus dijawab sebelum seseorang bisa menggunakan komputer. Aku mempelajarinya, aku menemukan caranya, aku bisa dan aku bangga. Namun besoknya datang teman baru dengan kemampuan baru, dan besok besoknya lagi, sampai datang teman ku melalui layar internet dengan kemampuan yang lebih dan lebih. Aku mencoba menelitinya, membuat hal baru, hal baru yang lebih hebat dari mereka.

Kemudian mataku terbuka, semua yang bekerja di komputer, dari mengetik hingga bermain game, merupakan buah-buah kode yang ku pelajari.

Aku pun tau apa yang ingin ku lakukan kemudian. Aku ingin tau lebih banyak, aku ingin selalu melanjutkan ke level berikutnya, entah ketika itu aku belum tau apa namanya. Sejak dulu, aku ingin menjadi hacker.

Biarkan mereka tak mengerti mengapa aku menghabiskan berjam-jam di depan layar komputer. Biarkan mereka bilang aku seorang introvert. Peduli apa aku dengan mereka? Inilah duniaku, dunia yang tersusun hanya dari angka-angka nol dan satu.


by izayoi

amazing enouf

sankyuu...

hmm... hmm....

hmmm........

sugee~

sankyuu sankyuuu.....